Cacing Sebagai Indikator Kehidupan di Tanah
Hallo teman-teman perkenalkan nama gua Raynaldo Jeremy , mahasiswa Sekolah Vokasi IPB studi Teknik dan Manajemen Lingkungan Salam kenal 👋 setelah sekian lama tidak post isi blog ini hari balik lagi buat membagi informasi lah selama praktikum kuliah ini.Sanemoga bisa bermanfaat buat kalian dan selamat membaca 😊
Biodiversitas tanah merupakan sala satu bentuk diversitas alfa yang sangat berperan dalam mempertahankan sekaligus meningkatkan fungsi tanah untuk menopang kehidupan di dalamnya. Biodiversitas fauna tanah adalah hewan-hewan yang diatas maupun dibawah permukaan tanah. Berdasarkan ukuran tubuhnya, fauna tanah dapat dibedakan menjadi 4 kelompok yaitu Mikrofauna dengan diameter tubuh 0.02-0.2mm, Mesofauna dengan diameter tubuh 0.2-2mm, Makrofauna dengan diameter tubuh 2-20mm, dan Megafauna dengan diameter tubuh lebih besar dari 2cm.
Metode sampling yang dilakukan adalah metode sortir dengan tangan dengan cara menggunakan 2 petak yaitu 30x30cm dan 60x60cm. Terdapat 3 lokasi pengamatan yaitu di Lapangan pertigaan samping Lab. Lingkungan, Lapangan arah ke studio ekowisata dan Lapangan voli. Pada praktikum kali ini kelompok 1 mendapatkan lokasi di Lapangan voli yang mendominasi oleh cacing 100% karena tanahnya ditumbuhi oleh vegetasi memiliki kelembaban dan bewarna hitam. Tanah tersebut memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. Hal tersebut sangat digemari oleh cacing, karena cacing berperan dalam menguraikan bahan organik menjadi humus.
Nah begitu laah isi praktikum gua mengenai tentang cacing,mungkin agak menjijikan sih harus berhadapan dengan cacing buat kalian yang asing banget mungkin di kehidupan sehari hari.Tapi cacing sendiri dalam lingkungan cukup sangat berperan penting loh buat kita,jadi jangan anggep sepele hewan hewan menjijikan begitu saangat dihargain lah buat pencinta lingkungan,rasa jijik dan geli harus kita hadapin ehehe toh apa dia gak gigit kan yaaa(?)ehehe
Sok atuh buat kalian yang ingin mencoba nya di deket rumah kalian pakainsajanmetode diatas dan amati seberapa besar atau banyak nya cacing yang ada,siapa tanah deket rumah kalian beramnfaat buat taneman agar daerah rumah kalian juga asri adem dan hijau ehehe.udah ah sekian aja kali yak seemoga bermanfaat buat kita semua!!!#salamlingkungan
Cacing Sebagai Indikator Dalam Tanah
07.51 |
Comments 1
AKTIVITAS HARIAN BEKICOT
07.50 |
Halloteman-teman perkenalkan gua Raynaldo Jeremy,
mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan
Salam kenal, semoga bermanfaat buat kalian semua
Bekicot dikenal sebagai hewan nokturnal dan herbivora, karena kebiasaan makannya itu sehingga bekicot digolongkan dalam sebagai kelompok hewan yang berpotensi sebagai hama bagi kebun sayuran dan bunga-bungaan. Bekicot termasuk kedalam golongan hewan lunak dan biasanya disebut Molusca. Bekicot termasuk kedalam kelas Gastropoda atau berkaki perut. Di Indonesia dikenal ada 2 jenis (spesies) bekicot yaitu Achatina fulicad dan Achatina fariegata.
Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan terhadap 2 bekicot pada ruang terbuka dan 2 bekicot pada ruang tertutup dengan mengamati aktivitas harian bekicot. Beberapa aktivitas berbeda-beda yang dilakukan oleh bekicot selama pengamata. Bekicot cenderung melakukan aktivitas pada malam hari berbeda debgan hewan urnal yang cenderung melakukan aktivitas pada siang hari.
Langganan:
Postingan (Atom)